Bima, Cakrawala NTB.Com(13/08/23)
Media Cakrawala NTB.Com - Seorang warga Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima ditemukan tak bernyawa dalam kondisi badan tergeletak di Kos-kosan Dusun Lavendo Desa Rabakodo Kecamatan Woha Kabupaten Bima.
Pada hari ini, Minggu Tanggal 13 Agustus 2023 sekitar Pukul 21.00.Wita yang bertempat di Kos-kosan di Desa Rabakodo , ada penemuan mayat Ungkap Kapolsek Woha AKP Syaiful Anhar S.sos.Polres Bima Polda NTB, yang di kutip kasi humas Iptu Adib Widayaka.
Mayat tersebut merupakan seorang wanita usia berinisial RY 53 tahun, Warga Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima.
Lebih lanjut Adib meneruskan, awalnya mayat Almarhumah ditemukan oleh RN P/52 warga Desa Simpasai datang ke kos-kosan Bunda Ati di Desa Rabakodo karena di hubungi oleh Almarhumah lewat pesan WhatsApp.
Sesampainya di Kos-kosan Tersebut RN menemukan pintu kamar dalam keadaan terbuka dan melihat korban yang sudah dalam keadaan tergeletak di kasur dalam kamar kos korban tersebut. Sehingga RN langsung memberitahukan kepada pemilik kos-kosan tersebut.
Kanit SPKT Polsek Woha Aipda Muslimin, Polres Bima Polda NTB, yang mendapat informasi tersebut bersama anggota dengan Bhabinkamtibmas Rabakodo mendatangi kos-kosan "Bunda Ati" untuk mengecek keadaan korban dan Menghubungi keluarga korban di desa simpasai memberitahukan kejadian tersebut.
Jasad Almarhumah di bawa ke Puskesmas Woha dengan menggunakan mobil pick up milik keluarga korban yang di dampingi juga oleh personil polsek woha untuk di lakukan otopsi.
Korban di nyatakan meninggal dunia oleh petugas kesehatan puskesmas woha yang sebelumnya di periksa oleh perawat jaga.
Selanjutnya jasad Almarhumah dilakukan Otopsi Luar dan hasilnya tidak di temukan adanya tanda -tanda kekerasan serta tanda lain Lain Jelasnya.
Setelah itu Jasad Almarhumah dibawa ke rumah Duka menggunakan mobil Ambulance Milik PKM Woha dan di kawal oleh personel Polsek Woha.
Sebagai informasi bahwa Almarhumah memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi dan atas kejadian itu pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan Autopsi terhadap korban dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah sehingga dibuatkan surat pernyataan penolakan Autopsi yang ditanda tangani oleh keluarga Korban.(RED/ Humas polres Bima)
Bahar
COMMENTS