Dua PMI Korban Kekerasan Di Libya Kembali, HBK : Harus Ada Efek Jera Bagi Pelaku Perekrut PMI

 




Jakarta, Cakrawala NTB.Com(23/06/23). 

Media Cakrawala NTB.Com  - Kasus kekerasan fisik yang dialami oleh dua pekerja migran Indonesia (PMI) di Benghazi, Libya menjadi perhatian serius dari Wakil Ketua Komisi I DPR RI, H. Bambang Kristiono, SE (HBK). Kasus yang menimpa Sri Muliemi dan Nismawati, ditegaskannya harus ditindak-lanjuti dengan adanya penegakan hukum. 

"KBRI Tripoli sudah mendalami kasus dua PMI ini. Dan memang benar keduanya telah mengalami kekerasan fisik dari majikannya selama bekerja di Benghazi, Libya," kata HBK melalui siaran persnya Jum'at, 23/06/2023.

Dijelaskannya pula, bahwa KBRI di Tripoli sebelumnya telah menjelaskan kepada Sri Muliemi (SM) dan Nismawati (N), ada dua opsi penyelesaian yang dapat dilakukan untuk menindak-lanjuti peristiwa kekerasan yang mereka terima. Pertama, melakukan tuntutan hukum. 

Kedua, langsung pulang ke tanah air Indonesia.

"Dalam hal ini, KBRI Tripoli siap mendukung apapun yang menjadi keputusan dari kedua PMI ini," tuturnya. 

Lebih lanjut, Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, bahwa kedua PMI ini lebih memilih langsung  pulang ke Indonesia, tanpa melakukan tuntutan hukum kepada bekas majikannya.

Atas keputusan keduanya tsb, maka KBRI Tripoli langsung mengurus exit permit imigrasi, dan tiket kepulangan mereka ke Indonesia.

Exit permit sudah dikeluarkan Imigrasi Libya, dan tiket kepulangan sudah diberikan kepada mereka berdua.

"Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Menlu, Bapak Direktur Perlindungan TKI di Luar Negri, dan tentu saja, Bapak Dubes RI di Tripoli atas segala perhatian, bantuan, serta hati baiknya sehingga proses pemulangan dua PMI di Libya ini  bisa tertangani secara cepat dan baik sekali," ucap HBK dengan rasa gembira. 

Selanjutnya HBK mengatakan, bahwa kedua PMI ini bakal berangkat dari Benghazi menuju Jakarta pada hari Minggu, 25 Juni 2023, melalui Kairo dan Jeddah.Dan diperkirakan pada hari Senin, 26 Juni 2023, mereka sudah tiba di Jakarta.

Sesuai SOP, Kemenlu juga akan mengkoordinasikan pemulangan kedua PMI ini, dari Jakarta ke kampung halamannya di Lombok dengan para petugas BP2MI.

"Saya pun akan semaksimal mungkin membantu pengurusan mereka setelah tiba di Indonesia, termasuk untuk kepulangannya ke Lombok, dengan tetap berkoordinasi dengan BP2MI," sambung HBK.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, kata HBK, juga memohon bantuan untuk penegakan hukumnya, khususnya terhadap para oknum perekrut kedua PMI ini di Polda NTB.

"Komunikasi terakhir saya dengan pihak Kemenlu RI, disepakati supaya keduanya mengadukan terlebih dulu permasalahan mereka ini kepada Polda NTB, sebelum mereka secara resmi diserahkan kepada keluarganya," terang orang dekat H. Prabowo Subianto ini. 

Politisi Partai Gerindra yang dikenal humble dan punya perhatian besar terhadap masyarakat di Dapilnya ini kemudian menegaskan, bahwa dengan penegakan hukum yg dilakukan, maka kejadian serupa yang menimpa Sri Muliemi dan Nismawati, tidak terus berulang kedepannya.

"Harus ada upaya keras dalam penegakan hukum sehingga efek jera yang diterima para pelaku kriminal, perekrut tenaga kerja ke luar negeri ini, bisa menjadi solusi," tandasnya. 

Seperti diketahui, KBRI Tripoli menerima informasi terkait kekerasan fisik yang dialami Sri dari pihak majikannya, melalui video YouTube yang viral beberapa waktu yang lalu.

Juga adanya laporan masyarakat yang bersimpati terhadap nasib kurang baik yang dialami kedua PMI ini.  Dijelaskannya pula, kalau pada awalnya, Sri dijanjikan untuk bekerja di Turki, namun pada kenyataannya malah dia dipekerjakan di Benghazi, Libya(RED/DIDU). 

Bahar.

COMMENTS

Nama

Bima,11,Corona,5,Dompu,2,Dunia,1,Ekbis,4,Hukrim,5,Kesehatan,2,Korupsi,2,Kota Bima,1,KSB,1,Lombok,2,Mataram,5,Nusantara,1,Pariwisata,2,Pemerintahan,2,Pendidikan,3,Peristiwa,5,Politik,1,Regional,1,Religi,2,Sumbawa,3,Vaksinasi,4,
ltr
item
Cakrawala NTB: Dua PMI Korban Kekerasan Di Libya Kembali, HBK : Harus Ada Efek Jera Bagi Pelaku Perekrut PMI
Dua PMI Korban Kekerasan Di Libya Kembali, HBK : Harus Ada Efek Jera Bagi Pelaku Perekrut PMI
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEAb39LIKdF0UgAtq84In9_QZ3wuc9uPWugqjhyUM2TLIBubdtvPlxEos1AeGcV5pY6zm3LKSB8UYpBz4M7aiBYckTtbW0zbhp9ca-beCbN_hStii2iqfEdUg8P5N_SG0CwGXpnnbclOPu941KsDf9xoJ0WW6KTOBxfnGM5gAX19rhOjttLGwbqZ9o1rYM/s1600/IMG_20230623_141640.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEAb39LIKdF0UgAtq84In9_QZ3wuc9uPWugqjhyUM2TLIBubdtvPlxEos1AeGcV5pY6zm3LKSB8UYpBz4M7aiBYckTtbW0zbhp9ca-beCbN_hStii2iqfEdUg8P5N_SG0CwGXpnnbclOPu941KsDf9xoJ0WW6KTOBxfnGM5gAX19rhOjttLGwbqZ9o1rYM/s72-c/IMG_20230623_141640.jpg
Cakrawala NTB
https://www.cakrawalantb.com/2023/06/dua-pmi-korban-kekerasan-di-libya.html
https://www.cakrawalantb.com/
https://www.cakrawalantb.com/
https://www.cakrawalantb.com/2023/06/dua-pmi-korban-kekerasan-di-libya.html
true
7751781568995321453
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content