Seminar yang digagas oleh Muspika Kecamatan Tambora ini turut dihadiri Camat Tambora, Fadillah, S.S., Danposramil diwakili Babinsa oi panihi, Serda Rifaid, Kepala UPTD Dikbudpora Tambora, Imran, S.Pd, Kapus Tambora diwakili Erik, Amd.Kep, Kepala desa oi panihi, Sri Kurniati, SE, kepala SMAN 1 Tambora, SMP 1 Tambora, SMP 3 Tambora, SDN Kawinda tengah serta para murid, Bhabinkamtibmas Desa Oi panihi, BRIGPOL Budi Sanjaya, dan ketua BPD, ketua karang taruna serta anggota.
Kegiatan tersebut dibuka oleh ketua karang taruna, Arif Rahman, dilanjutkan dengan sambutan oleh kepala desa oi panihi, diikuti sambutan Camat Tambora, serta ditutup dengan do’a yang dipimpin Tokoh Agama setempat, A Muis Malik.
Mengutip keterangan tertulis Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka, Kapolsek Tambora dalam pemaparannya menyampaikan tentang bahaya narkotika, psikotropika, serta bahan zat bahan adiktif yang dapat merugikan masyarakat terutama anak- anak sekolah dan remaja di masyarakat.
“Dalam kesempatan ini, saya mengingatkan kepada kita semua yang hadir di acara ini agar sama-sama dapat mencegah anak-anak dan para remaja dari bahaya narkoba,” ajak Fardiansyah, mengutip Adib.
Kata dia, Penyalahgunaan Narkoba yang terjadi saat ini di masyarakat luas menjadi musuh nyata bagi negara NKRI.
Karena itu lanjutnya, adalah menjadi tugas semua pihak untuk memerangi bahaya yang mengancam masa depan generasi muda.
Menurutnya, para siswa ini disiapkan oleh lembaga pendidikan sebagai agen intelektual ini merupakan garda terdepan sebagai agen perubahan, sekaligus generasi penerus bangsa. Maka penting bagi mereka untuk mendapatkan pemahaman dan wawasan yang lebih luas tentang bahaya dari penyalahgunaan narkoba.
Usai pemaparan materi oleh Fardiansyah, sesi berikutnya diisi dengan dialog interaktif dan tanya jawab terkait Narkoba.
Seluruh rangkaian kegiatan Seminar ini berakhir pada pukul 11.00 Wita, serta berjalan aman dan lancar.(RED/Hp).
Bahar.
COMMENTS