Media Cakrawala NTB.Com - Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat sebanyak 60 kasus demam berdarah dengue (DBD) pada Januari 2025. Dari jumlah tersebut, dua orang dilaporkan meninggal dunia.
"Data tertanggal 25 Januari 2025 sudah ada 60 kasus yang positif DBD," kata Sekretaris Dikes Kabupaten Bima, Nurul Wahyuti kepada media Cakrawala NTB Minggu, (2/2/2025).
Nurul mengungkapkan puluhan kasus yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti itu, tersebar di beberapa wilayah Kecamatan, seperti di Kecamatan Palibelo, Woha, Sape, Lambu, Donggo, Sanggar, Bolo, Wawo, wera ,dan Belo.
Kasus DBD terjadi Tiap tahun di Kabupaten Bima biasanya banyak di akhir tahun dan awal tahun atau bertepatan mulainya musim hujan," ungkapnya.
Nurul mengatakan dari kasus 60 kasus DBD yang terjadi pada 2025, dua orang yang positif DBD meninggal dunia. Satu warga Desa Teke, Kecamatan Palibelo, dan satu warga Desa Kecamatan Palibelo.
"Dua orang meninggal. Keduanya sempat ditangani medis di RSUD Bima," katanya.
Meski begitu, Nurul menambahkan sejauh ini belum ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) DBD di Kabupaten Bima. Hal itu, dia berujar, akan dikoordinasikan kepada pimpinan.
"Tahun lalu kasus DBD juga cukup meningkat, hingga menyebabkan kematian 15 orang," pungkasnya.(Red).
COMMENTS