Media Cakrawala NTB.Com - Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Tunas 3 di Desa Tanah Putih, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, aktif melayani masyarakat lintas generasi. Pelayanan menyasar bayi, balita, remaja, usia produktif, hingga lansia. Pada Selasa (02/12/25), tingkat kehadiran mencapai 85 persen , hal itu menunjukkan tingginya partisipasi warga dalam program kesehatan dasar Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bima dalam menekan angka stunting dan penyakit menular pasca-pandemi, sesuai dengan Permenkes No. 43 Tahun 2019. Pelayanan komprehensif yang diberikan di posyandu meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala (LIKA), lingkar lengan atas (LILA), serta lingkar perut sebagai deteksi dini malnutrisi.
Imunisasi rutin diberikan untuk bayi, balita, dan ibu hamil. Pemeriksaan juga dilakukan untuk hepatitis, HIV, dan infeksi menular seksual pada ibu hamil, serta screening penyakit menular dan tidak menular pada semua kelompok usia.
Khusus remaja, usia produktif, dan lanjut usia mendapatkan pelayanan tambahan berupa pemberian obat, pemeriksaan gigi dan mulut, serta pemantauan tumbuh kembang anak, Semua layanan ini diselenggarakan secara gratis dan rutin tiap bulan.
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kecamatan Sape, Jainuddin, SKM, melalui Pegawai kesehatan Lili Nurinayah, menyampaikan, “Kami sangat bangga dengan capaian 85% ini. Warga Desa Tanah Putih dan sekitarnya sangat antusias mengikuti program ini, mulai dari imunisasi hingga screening kesehatan, demi menjaga kesehatan sepanjang hayat. Ungkap Lili.
”Suasana kegiatan berlangsung hangat di bawah atap seng, dimana warga berjilbab dan memakai masker duduk santai mengisi formulir, anak-anak bermain, dan para petugas mengenakan seragam kuning mencatat data.
Salah satu warga setempat dari RT 04, Raf’ah, memberikan apresiasi, “Posyandu dekat rumah sangat membantu kami memantau berat badan anak. Terima kasih banyak kepada Dikes. (Red).


COMMENTS