Media Cakrawala NTB.Com - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, bhabinkamtibmas Polsubsektor Palibelo melaksanakan kegiatan peninjauan lahan pertanian di Desa Binaannya.
Fokus peninjauan kali ini adalah tanaman tomat diatas lahan milik Warga binaan di desa Roi seluas 800 m persegi yang dikelola secara mandiri.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu (08/02/25)
Ditempat dan waktu terpisah Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., melalui Kasi Humas AKP Adib Widayaka menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap upaya peningkatan produktivitas pertanian di wilayah pedesaan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat petani mendapatkan pendampingan dan motivasi untuk terus meningkatkan hasil pertanian mereka, khususnya tanaman tomat yang menjadi salah satu komoditas unggulan di wilayah ini,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas Aipda Satriadi Joharis .S.sos berdialog langsung dengan petani untuk memahami kendala yang mereka hadapi, seperti masalah hama, ketersediaan pupuk, dan lainnya.
Selain itu, Bhabinkamtibmas memberikan edukasi terkait teknik pertanian yang ramah lingkungan dan efisien.
Adib meneruskan Tanaman tomat dapat mendukung ketahanan pangan nasional karena merupakan salah satu komoditas yang dapat ditanam untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Langkah Polres Bima dalam mendukung program ketahanan pangan mendapat apresiasi dari para petani
“Kehadiran aparat kepolisian di tengah-tengah masyarakat seperti ini memberikan semangat baru bagi petani untuk terus berproduksi dan berinovasi,” Ujar salah satu petani.
Melalui kegiatan ini, Polres Bima dan Polsek Jajaran berharap dapat memperkuat sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.
Hasil peninjauan tersebut tanaman tersebut sudah berusia 10 Minggu dan diperkirakan awal bulan Maret tomat tersebut akan di panen
Program ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong kemandirian pangan di tingkat lokal Tutupnya.(Red).
COMMENTS