Bima, Cakrawala NTB.Com(17/11/22).
Cakrawala NTB.Com-Untuk mengantisipasi dan mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya bencana alam khususnya banjir, jajaran Pemerintah Kabupaten Bima bersama dengan aparat TNI, Polri, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tim Reaksi Cepat (TRC), PUSDALOP dan Satpolpp beserta sejumlah mitra kerja Kamis (17/11) mengikuti Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi dan Simulasi Penanganan Darurat Bencana yang dipusatkan di Taman Panda Kecamatan Palibelo.
Pada apel siaga yang juga dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Danyon Pelopor Brimobda NTB, Kepala BPBD M.Chandra Kusuma, AP dan kepala OPD dan Organisasi Kemasyarakatan, Relawan Kemanusiaan tersebut, Dahlan yang menyampaikan arahan sebelum melakukan inspeksi pasukan mengungkapkan Kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis menjadikan Kabupaten Bima sebagai daerah rawan terhadap ancaman bencana, baik bencana yang disebabkan oleh faktor alam, non alam, maupun faktor manusia.
"Mengingat kompleksitas dalam penanganan bencana, maka prasyarat penting yang diperlukan adalah kerjasama dan dukungan semua pihak dalam upaya pengurangan risiko bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh, " terang Wabup Dahlan.
Terkait, penanganan bencana, ketangguhan akan muncul dari kesiapsiagaan menghadapi setiap resiko bencana dengan membangun kewaspadaan dan kesiapsiagaan bersama untuk menghadapi keadaan darurat.
Usai menjadi pembina Apel, Dahlan beserta unsur Forkopimda dan Kepala OPD terkait melakukan inspeksi kesiapan komponen SDM dan peralatan penanganan bencana perahu karet, kendaraan dapur lapangan atau (Randurlap), ambulance, kendaraan pengangkut personil maupun perangkat komunikasi radio.
Apel siaga kemudian dilanjutkan dengan simulasi penanganan bencana banjir.
Simulasi didasarkan pada Matriks Skenario Bencana Banjir Kabupaten Bima Sistem Komando 2022 dengan melibatkan BMKG, Tim SAR, TAGANA TRC, dan seluruh komponen Penanggulangan Bencana dan Tim Evakuasi.(RED/Kominfo kabupaten Bima).
Bahar.
COMMENTS